http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/monkey-ani.gif
Powered By Blogger

Rabu, 26 Oktober 2011

Untuk Ibu :)

Ingin rasanya kembali mengulang masa kecil yang kurindukan itu. Masa-masa indah dimana aku masih dalam dekapan hangat tangan seorang IBU. Saat itu, aku belum tahu betapa amat pentingnya kasih sayang seorang IBU. . .
Tawa dan Senyumnya, ku balas dengan rengek tangis manjaku. . .
Ciumnya, ku balas dengan pukulan kecil jemari tanganku di pipinya. . .
Dekapannya, ku balas dengan tendangan halus kaki mungilku. . .

Aku rindu,,dimana saat-saat itu. . .saat dimana aku melakukan kesalahan kecil yang malah membuatnya tertawa. . .tanpa rasa DENDAM,em0si, ataupun amarah...dia hanya bisa tersenyum melihat tingkah k0nyolku itu. . .

Sungguh, saat aku dalam dekapannya, dia mengusap air mataku saat aku menangis dalam belaian kasihnya. . .
Dan, hal itulah yang ingin aku lakukan saat aku tumbuh menjadi dewasa. .
MENGUSAP AIR MATANYA SAAT IA BERDUKA..

IBU hanya bertahan demi senyum dan tawaku. . .dia berkata "IBU hanya ingin melihat kamu menjadi orang yang baik saat kamu dewasa nanti. IBU gak ingin balasan apa-apa dari kamu, nak. KARENA SENYUMMU ADALAH SENYUM IBU JUGA. . ."

Dan tak mampu aku menahan tetes air mata ini, saat IBU berkata demikian...

Dan saat aku meneteskan air mata saat mendengar perkataan IBU itu, dia bertanya "KAK, KENAPA KAMU JADI LEMAH GITU SIH?"
Dan aku menjawab "IBU, aku LEMAH karena engkaulah Hidup dan matiku. ."

tak dapat kubayangkan betapa ia rela mempertaruhkan HIDUPNYA untuk HIDUPKU...

Tapi apa yang telah aku lakukan setelah aku DEWASA padanya???

Aku membuatnya MENANGIS. . . .
Dan semua itu bukan seperti kesalahan kecil yang pernah aku lakukan saat aku masih BELUM DEWASA. . .

IBU berkata lagi padaku "dan seberapapun kamu melakukan kesalahan, IBU GAK AKAN MEMBENCIMU". . . .
Dan aku hanya bisa membalas kata-katanya dengan kecupan lembut di pipi kirinya...

Dan,,
DAN aku berkata dengan lirih "SELAMAT TIDUR, IBU..TIDURLAH DENGAN TENANG". . .
Doamu adalah doaku. . .dan kini, Doaku untukmu. . . . . . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar